Bukalapak vs Tokopedia, Review Pengalaman Pengguna & Tips Belanja Online


Dimasa yang serba canggih saat ini, Anda juga bisa berbelanja dengan lebih cepat dan mudah. Anda bisa berbelanja hanya dengan duduk santai di depan komputer atau gadget yang Anda pegang.

Terdapat banyak sekali website jual beli online, yaitu Lazada, Tokopedia, Blibli, Bukalapak, Elevenia, Blanja dan banyak lainnya.

Dengan “segudangnya” jumlah website jual beli online, maka Anda bisa memilih yang terbaik dari mereka semua. Peritmbangan utama dalam memilih situs jual beli adalah muranya harga dan keamanan dalam bertransaksi.

Toko Online
Sumber gabmar: Pixabay.com

Perbandingan Antar Situs Jual Beli
Sebelumnya saya sampaikan dahulu, bahwa tulisan ini umumnya hanya berisi opini, yang berasal dari pengalaman orang yang berbelanja online, dan tulisan ini tidak dijadikan sebagai acuan standar dalam menilai situs jual beli secara pasti.

Tokopedia

Tokopedia

Bukalapak dan Tokopedia berjenis e-commerce, yang bisa dikatakan "malnya digital", karena orang-orang bisa membuka toko di situs tersebut.

Jenis-jenis barang yang disediakan bermacam-macam. Dari pengalaman orang-orang yang berbelanja, mengungkapkan bahwa tokopedia umumnya menyediakan barang-barang peralatan rumah tangga dan elektronik.

Metode Pembayaran
Tokopedia memberikan fitur pembayaran dengan metode transfer manual bank, e-cash mandiri, mandiri clickpay, Klikpay BCA, dan saldo Tokopedia.

Kepercayaan Pada Penjual
Tokopedia menyediakan fitur dimana pembeli dapat mengetahui reputasi penjual dari rating bintangnya. Jika hanya memiliki 1 bintang berarti penjual tersebut memiliki reputasi penjualan yang rendah. Jika memiliki 5 bintang berarti reputasi tingkat kepercayaan di penjual tinggi.

Sistem Tokopedia ini cukup bagus karena lumayan transparan, dimana pada setiap proses pembelipun mempunyai reputasinya sendiri.

Bahkan pada setiap produk mempunyai reviewnya masing-masing, selain itu hasil feedback akan terkunci sehingga tidak bisa diganti atau dihapus.

Dengan sistemnya ini, menjadikan pembeli di Tokopedia dapat lebih mudah untuk menyimpulkan reputasi darui suatu (kios) toko.

Hanya saja yang disayangkan yaitu kesalahan ada pada kebiasaan pembeli, dimana mereka kurang mantap dalam memberikan review terhadap kualitas barang atau pelayanan yang diberikan.

Feedback nya sering aneh-aneh, seperti ketika transaksi berjalan lancar tetapi pembeli hanya memberikan rating 3 bintang. Jadi seolah-olah nantinya pembeli lainnya akan melinai bahwa kios tersebut kurang memberikan pelayanan dan kurang terpecaya.

Yang lebih aneh lagi, bahwa proses pembelian lancar sekali tetapi hanya memberikan bintang 1 yang artinya sangat buruk. Dan reviewnya juga tidak niat, contohnya “terima kasih barang sudah sampai, puas dan top deh”.

Tentunya notifikasi (pemberitahuan) dalam proses transaksi adalah hal yang terpenting. Di Tokopedia Anda bisa mengetahui apakah proses pembelian berhasil atau tidak.

Untuk kode unik transaksi. Tokopedia menggunakan 2 digit kode unik, dan uang ini-pun nantinya akan kembali ke saldo Tokopedia. Adapun selang waktu pembayaran adalah selama 2 hari.

Costumer Service
Tampilan dan kemudahan navigasi dari Tokopedia sangat bagus, namun sebagai saran pada pihak untuk Tokopedia agar memperbanyak pelayanan customer servicenya.

Tentunya kurang afdhol jika tempat komplain hanya bisa via twitter, kalau bisa pihak tokopedia menyediakan fasilitas webchat di website atau aplikasinya. Hal ini agar segala pertanyaan dan keluhan pelanggan bisa secara langsung terjawab

Review Positif dari Pengguna Tentang Situs Jual Beli Tokopedia:
  • Loading situs lumayan cepat ketika dalam keadaani normal.
  • Terkadang muncul promo untuk gratis ongkir, umumnya selama sebulan.
  • Perang harga di Tokopedia secara tidak langsung menjadi harga produk jauh lebih murah.
  • Terdapat fitur return gratis apabila produk yang dibeli tidak sesuai keinginan (dari perjanjian yang dilakukan dengan si penjual).
  • Terdapat fitu Katalog di Tokopedia yang membantu sekali, terutama untuk produk gadget, hanya saja perlu lebih lengkap lagi ketersediaan produknya.


Review dari Pengalaman Kurang Memuaskan:
  • Di Tokopedia sering terlihat produk SPAM, seperti produk yang harganya hanya 100 Rupiah, ini bukan tentang bonus, namun setelah dibuka hanya berisi hal-hal yang tidak berguna. Masalah ini menyebabkan pembeli menjadi kesulitan dalam mencari barang dari urutan termurah (karena banyaknya produk spam).
  • Dalam fitur pencarian produk, ternyata penjual yang tidak aktif pun ikut disertakan.
  • Petunjuk cara pembelian masih minim dan cenderung kurang jelas, hal ini bisa merepotkan bagi pembeli pemula.
  • Belum tersedia pengaturan alamat default untuk pembeli.
  • Frekuensi maintenance situs Tokopedia cukup tinggi.
  • Belum adanya fitur blacklist untuk buyer atau pembeli.
  • Fitur pengelola stok barang dirasa masih kurang optimal, hal itu karena ketika ada pembeli yang tengah menunggu pembayaran, namun stok produk tidak secara otomatis berkurang.
  • Jarang sekali muncul promo diskon yang berbatas waktu.

Bukalapak

Bukalapak

Bukalapak umumnya menyediakan barang-barang unik seperti aksessoris, salah satunya adalah batu akik. Selain itu, barang seperti onderdil sepeda juga dijual disana.

Metode Pembayaran
Bukalapak memberikan fitur pembayaran melalui transfer manual bank, mandiri clickpay, Klikpay BCA, Cimbclicks Niaga, dan saldo Bukalapak.

Kepercayaan Pada Penjual
Bukalapak memiliki fitur indikator reputasi penjual terpercaya, yang diketahui dari jumlah feedback dan presentase keberhasilan transaksi. Sehingga hal ini memudahkan para pembeli untuk mengetahui mana penjual yang memiliki tingkat kepercayaan yang tertinggi.

Untuk sistem review pembeli di Bukalapak, tampaknya masih perlu untuk diperbaiki, dimana pembeli suka kebingungan karena feedback semua produk tercampur. Hal ini menyebabkan pembeli kesulitan untuk mengetahui mana barang yang feedbacknya bagus dan yang tidak.

Bukalapak memiliki sistem notifikasi yang sama baiknya seperti tokopedia. Nantinya setiap proses transaksi akan dikirimkan beritanya via email.

Bukalapak memiliki 3 digit kode unik (bahkan ada yang menginfokan 4 digit), hal ini cenderung lebih merugikan pembeli karena dana ini tidak dikembalikan kepada di pembeli. Adapun selang waktu pembayarannya adalah 10 jam. Mungkin kedepannya akan ada terus perubahan.


Costumer Service
Costumer Service di Bukalapak mendapat review bagus dari para pembelinya, Bukalapak lebih fast Respon, walaupun sebagian kecil pembeli ada yang mengalami sampai berjam-jam untuk menunggu pesan balasan dari Coustume Service.

Sebagai contoh bahwa Bukalapak fast respon yaitu pada kisah yang di share di laman Aviantorichad.com, kronologisnya yaitu si pembeli (sebut saja Mas Sabar) ingin membeli kamera digital seken karena harganya sangat murah.

Setelah barang yang dipesan datang. Namun, apa yang didapatkan di luar perkiraan, barang yang dikirimkan ternyata isinya barang rongsokan. Alih-alih ingin punya kamera bagus justru kedatangan “tamu” kamera hancur.

Kondisi Kamera digital, dimana baterainya sudah bocor dan komponen juga sudah hancur. Tampilan fisik kamera memang bagus, tapi dalamannya yang hancur.

Karena itu, maka Mas Sabar melakukan komplain ke si penjual, sebut saja “si Penipu”, melalui fitur Pesan yang ada di situs Bukalapak. Akan tetapi tidak ada balasan dari si penipu. Padahal sebelumnya, komunikasi dengan si penipu via fitur pesan ini lancar.

Tidak susah untuk dapetin uang balik lagi, walaupun butuh sedikit usaha. Intinya jika kronologisnya jelas maka pihak Bukalapak akan mau membantu.

Usaha pertama Mas Sabar yaitu menghubungi nomor HP yang tertera di paket yang dikirim ke dirinya. Sebut saja orang yang punya nomor HP itu adalah mas Kedua (ternyata itu bukan nomor “Mas penipu”).

Orangnya (Mas Kedua) sih dapat dihubungi, namun apa yang terjadi coba? Ternyata mas Kedua ini merupakan orang yang sebelumnya juga kena tipu oleh “Mas Penipu”.

Mas Kedua bercerita bahwa dirinya melakukan komplain kamera hancurnya ke “Mas Penipu”. Kemudian “Mas Penipu” meminta untuk ngeretur kameranya ke alamat Mas Sabar.

Sehingga, berarti Mas Sabar ingin dijadikan kambing hitam oleh Mas Penipu. Padahal status Mas Sabar adalah pembeli yang tidak tahu apa-apa. Kalau saja mas Sabar tidak ngeh, bisa-bisa kena fitnah karena dikira orang yang menipu mas Kedua.

Lalu dilakukan percakapan antara mas Sabar dengan Mas Kedua via pesan di Bukalapak. Mas Sabar menceritakan kronologisnya ke mas Kedua.

intinya Mas Sabar cerita jika dirinya memperoleh paket kamera digital tadi dari Mas Penipu, namun alamatnya adalah alamat mas Kedua.

Dengan begitu, Mas Sabar dan Mas Kedua menyadari bahwa diri mereka ke tipu oleh “mas Penipu”.

Dengan begitu, Mas Sabar melakukan komplain langsung ke admin Bukalapak. Disana terdapat fasilitas (tempat) untuk komplain, tinggal menceritakan kronologisnya. Dan pengalaman Mas Sabar bahwa respon dari pihak Bukalapak cepet banget.

Jawaban dari komplain Mas Sabar ke admin Bukalapak yaitu bahwa Mas Sabar perlu menunggu hasil investigasi tim “pencari fakta” Bukalapak.

Mas sabar mendapatkan pengalaman bahwa peran dari pihak Bukalapak “kerasa banget”, mas Sabar merasa terbantu sekali oleh Bukalapak. Komplain yang dikirimkan mendaaptkan fast respon.

Akhirnya hasil investigasi keluar, maka keputusannya adalah mas Sabar diminta untuk mengembalikan barang yang diterima ke mas Penipu. Namun karena Mas penipu tidak kooperatif (tidak dapat dihubungi), maka Bukalapak meminta untuk mengirimkan barang ke alamat kantor Bukalapak.

Jreng..Hasilnya setelah barang diterima oleh pihak Bukalapak, maka dana Mas Sabar dikembalikan. Dana dikembalikan tidak ditransfer ke rekening bank, tetapi masuknya ke rekening BukaDompet.

Voucher Belanja Bukalapak
Para pengguna aplikasi Bukalapak sering memperoleh voucher belanja. Terutama, dilaporkan bahwa satu bulan menjelang lebaran, hampir setiap hari pengguna apps banyak yang memperoleh voucher belanja. Voucher yang diberikan seperti voucher diskon harga barang hingga potongan ongkir. Jumlah nominal yang diperoleh tidak sedikit.

Akan tetapi, perlu diingat bahwa untuk berkesempatan mendapatkan voucher maka hanya bisa diakses di app Bukalapak. Bukalapak juga rajin membagi-bagikan voucher melalui email. Pokoknya mengenai voucher maka belum ditemukan ada toko online lain yang “senekat” Bukalapak.

loading...

Fitur Reputasi Order, Respond Buyer
Bukalapak membuat sebuah sistem untuk menganalisa waktu kirim order dari penjul ke pembeli. Sistem yang dikembangkan pihak Bukalapak ini cukup bagus, yang bermafaat sekali bagi calon pembeli. Karena dapat menilai seberapa serius dan terpecaya si penjual dalam berbisnis.

Selan itu, juga calon pembeli bisa mengetahui seberapa baik dan cepat penjual dalam melayani permintaan pembeli. Sehingga dengan sistem Bukalapak ini, diketahui jika penjual lama merespon maka akan dinilai sebagai penjual yang pemalas atau suka bermain-main dalam menghandle orderan masuk.

Kode Pembayaran Empat Digit
Banyak member buka lapak yang mengeluhkan tentang tambahan biaya pembelian yang dibebankan pada pembeli.

Beban biaya dalam bentuk kode pembayaran. Dimana yang menjadi problem adalah Bukalapak memuat kebiajakan untuk memakai kode pembayaran sebanyak 4 digit.

Tampaknya empat digit tersebut bukanlah angka yang bisa disepelekan. Jika ditotal dari banyaknya transaksi yang sukses dalam sehari saja, maka totalnya dari biaya kode pembayaran akan mencapai angka fantastis.

Dan peraturan Bukalapak bahwa biaya dari kode pembayaran itu tidak dikembalikan. Sehingga banyak pembeli yang mengeluhkan hal ini.

Adapun di Tokopedia menerapkan kode pembayaran hanya 3 digit.  Itupun setelah pembayaran terverifikasi maka biaya kode pembayaran akan dikembalikan.

Automatic Payment Checker
Di Bukalapak, pembayaran manual seperti transfer ATM atau setor tunai sekrang telah bisa diverifikasi secara otomatis. Tidak seperti sebelumnya, dimana Bukalapak masih menggunakan sistem yang agak repot, dimana konfirmasi pembayaran benar-benar akan diisi secara manual oleh si buyer.

Sehingga di Bukalapak sekarang ini telah mengalami peningkatan efisiensi pada verifikasi pembayaran.

Server Situs Bukalapak
Dari pengalaman seorang pengguna, bahwa dirinya pernah mengalami server situs Bukalapak yang tidak kuat dalam menampung traffic, dimana kecepatan website menurun. Sehingga tampaknya perlu ada peningkatan kapasitas teknikal server, seperti peningkatan kapasitas memory dan bandwidth.

Pernah dirinya mengalami pada tanggal 3 Sept 2016, dimana koneksi sistem chat di Bukalapak mengalami gangguan. Sehingga semua data history pesan yang keluar dan masuk secara tiba-tiba hilang tak tersisa.

Saat CS Bukalapak menginformasikan bahwa tidak menemukan catatan chat antara dirinya dan seller. Hal ini membuat dirinya kaget, sehingga langsung login dan ternyata semua history pesan hilang semua.

Namun sekitar setengah jam kemudian, dirinya kembali login dan menemukan bahwa history pesan di akun Bukalapak miliknya telah muncul kembali.

Tidak lama setelah itu, pihak CS Bukalapak mengirim email yang isinya bahwa mereka telah membaca pesan chat antara dirinya dan seller. Pihak BL mengakui terdaapt kesalahan teknis pada sistem / server yang menyebabkab history chat menghilang sementara.

Point Reputasi Buyer
Di Bukalapak memiliki sistem untuk memisahkan penilaian produk yang dibeli dan penilaian kualitas layanan penjual. Dengan begitu calon pembeli dapat mengetahui lebih detail tentang suatu lapak, sebaikmana kualitas produknya dan sebaliknya mana layanan yang diberikan si penjual.

Penutup
Fakta-fakta tentang kedua situs jual beli yang dikemukakan tersebut, tidak berarti menyatakan salah satu dari keduanya lebih unggul. Tulisan ini hanya sebagai referensi pada Anda untuk memilih berbelanja di Tokopedia atau Bukalapak sesuai dengan kebutuhan.

Tips Aman Melakukan Transaksi secara Online
Bagi pemula kemungkinan menalami rasa khawatir untuk melakukan transaksi secara online. Rasa khawatir ini wajar-wajar, mengingat banyaknya kasus penipuan secara online. Sebenarnya ada cara supaya Anda bisa melakukan transaksi secara online secara aman, yaitu:
  1. Sebelum Anda membeli maka harus mengcek deskripsi produk dan reputasi web atau lapak jual beli online yang Anda kunjungi. Dalam hal ini, Anda harus teliti, terutama saat akan membeli produk yang harganya mahal.
  2. Anda perlu waspada jika mememukan bentuk metode pembayaran yang tidak biasa dan memiliki kesan tidak wajar. Termasuk Anda perlu curiga ketika menemukan metode pembayaran tunai via pos.
  3. Jangan bermudahan dalam memberikan informasi pribadi, terutama pada informasi keuangan online dan offline.
  4. Anda perlu waspada jika mendapati email atau telepon yang menanyakan informasi rekening Anda. Perusahaan besar seperti eBay dan Paypal tidak pernah meminta password atau informasi keuangan lainnya melalui email dan telepon.
  5. Jangan mudah tergoda tawaran barang murah yang datang dari e-mail, ataupun dari lapak jual beli online.
  6. Pertimbangkanlah cara pembayaran, dimana pembayaran yang umumnya dilakukan yaitu menggunakan layanan PayPal dan transfer bank. Lebih bagus lagi jika menggunakan sistem COD (ketemuan di tempat).
  7. Penting menyimpan dengan baik bukti transaksi, simpan juga informasi deskripsi produk dan harganya. Selain itu, jangan dihapus history chat yang Anda lakukan dengan pihak penjual, atau jangan dihapus e-mail antara Anda dengan penjual.




Tulisan Terkait: